cara membayar hutang puasa ramadhan bagi ibu hamil dan menyusui
Jadi bagi wanita hamil dan menyesui boleh tidak mengerjakan puasa di bulan ramadan tapi ya tetep di bulan bulan berikutnya harus membayar puasanya itu bukan berarti terus tidak puasa
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَجُلٌ مِنْ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ وَقَالَ
عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ مِنْ بَنِي عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبٍ قَالَ
أَغَارَتْ عَلَيْنَا خَيْلُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَهُوَ يَتَغَدَّى فَقَالَ ادْنُ فَكُلْ قُلْتُ إِنِّي صَائِمٌ قَالَ اجْلِسْ
أُحَدِّثْكَ عَنْ الصَّوْمِ أَوْ الصِّيَامِ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ
وَضَعَ عَنْ الْمُسَافِرِ شَطْرَ الصَّلَاةِ وَعَنْ الْمُسَافِرِ وَالْحَامِلِ
وَالْمُرْضِعِ الصَّوْمَ أَوْ الصِّيَامَ وَاللَّهِ لَقَدْ قَالَهُمَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كِلْتَاهُمَا أَوْ إِحْدَاهُمَا
فَيَا لَهْفَ نَفْسِي فَهَلَّا كُنْتُ طَعِمْتُ مِنْ طَعَامِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
1361-1690. Dari Anas bin Malik —seorang pria dari bani Abdul Asyhal—
sementara menurut Ali Bin Muhammad dari Abdullah bin Ka'b— dia berkata,
"Kuda Rasulullah SAW menyerang kami, lalu aku datang kepada Rasululah SAW,
beliau sedang makan siang lalu bersabda, "Mendekatlah dan makanlah." Lalu
aku menjawab; "sesungguhnya aku sedang berpuasa" beliau menjawab, 'Duduklah
aku sampaikan sebuah hadits tentang puasa, sesungguhnya Allah SWT
menetapkan bagi orang musafir setengah shalat, dan begitu pula dalam puasa
bagi musafir, wanita hamil dan yang menyusui." Demi Allah, sesungguhnya
Nabi SAW mengucapkan keduanya, keduanya atau salah satunya, aku menyesali
diriku kenapa aku tidak memakan makanan dari Rasulullah SAW. Hasan Shahih:
Al Misykah (2025), Shahih Abi Daud (2083).
Jadi bagi wanita hamil dan menyesui boleh tidak mengerjakan puasa di bulan ramadan tapi ya tetep di bulan bulan berikutnya harus membayar puasanya itu bukan berarti terus tidak puasa
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَجُلٌ مِنْ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ وَقَالَ
عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ مِنْ بَنِي عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبٍ قَالَ
أَغَارَتْ عَلَيْنَا خَيْلُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَهُوَ يَتَغَدَّى فَقَالَ ادْنُ فَكُلْ قُلْتُ إِنِّي صَائِمٌ قَالَ اجْلِسْ
أُحَدِّثْكَ عَنْ الصَّوْمِ أَوْ الصِّيَامِ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ
وَضَعَ عَنْ الْمُسَافِرِ شَطْرَ الصَّلَاةِ وَعَنْ الْمُسَافِرِ وَالْحَامِلِ
وَالْمُرْضِعِ الصَّوْمَ أَوْ الصِّيَامَ وَاللَّهِ لَقَدْ قَالَهُمَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كِلْتَاهُمَا أَوْ إِحْدَاهُمَا
فَيَا لَهْفَ نَفْسِي فَهَلَّا كُنْتُ طَعِمْتُ مِنْ طَعَامِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
1361-1690. Dari Anas bin Malik —seorang pria dari bani Abdul Asyhal—
sementara menurut Ali Bin Muhammad dari Abdullah bin Ka'b— dia berkata,
"Kuda Rasulullah SAW menyerang kami, lalu aku datang kepada Rasululah SAW,
beliau sedang makan siang lalu bersabda, "Mendekatlah dan makanlah." Lalu
aku menjawab; "sesungguhnya aku sedang berpuasa" beliau menjawab, 'Duduklah
aku sampaikan sebuah hadits tentang puasa, sesungguhnya Allah SWT
menetapkan bagi orang musafir setengah shalat, dan begitu pula dalam puasa
bagi musafir, wanita hamil dan yang menyusui." Demi Allah, sesungguhnya
Nabi SAW mengucapkan keduanya, keduanya atau salah satunya, aku menyesali
diriku kenapa aku tidak memakan makanan dari Rasulullah SAW. Hasan Shahih:
Al Misykah (2025), Shahih Abi Daud (2083).
dimohon saranya terimakasih