kkumpulan doa doa islami
Friday, May 18, 2018

petugas pengumpul zakat

Petugas (Pengumpul) Zakat atau amil zakat supaya harus hati hati jangan asal mengambil zakat harus sesuai dengan ketentuan yang ada dalam alqur'an dan alhadist,orang yang benar dalam melaksanakan sebagai petugas zakat seperti orang yang zihad atau seperti orang yang berjuang dijalan allah pahalanya pol.gambaranya seperti para pejuang yang gugur demi bangsanya bahkan pahalanya lebih pol lagi

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُعْتَدِي فِي الصَّدَقَةِ كَمَانِعِهَا


1476-1835. Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda,
'Orang yang berlebih-lebihan dalam mengambil harta zakat seperti orang yang
mencegahnya'. " Hasan: Shahih Abu Daud (1413), At-Ta'liq Ar-Raghib (1/278),
Al Misykah (1801).

عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْعَامِلُ عَلَى الصَّدَقَةِ بِالْحَقِّ
كَالْغَازِي فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَرْجِعَ إِلَى بَيْتِهِ


1477-1836. Dari Rafi' bin Khadij, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda, "Orang yang mengurus harta sedekah/zakat dengan benar, seperti
orang yang berperang di jalan Allah, sehingga ia kembali ke rumahnya."
Hasan Shahih: At-Ta'liq (1/275), Ahadits Al Buyu', Al Misykah (1785-refisi
kedua), At-Ta'liq ala ibni Khuzaimah (2334) dan Shahih Abu Daud (2604)

عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُنَيْسٍ حَدَّثَهُ أَنَّهُ تَذَاكَرَ هُوَ وَعُمَرُ بْنُ
الْخَطَّابِ يَوْمًا الصَّدَقَةَ فَقَالَ عُمَرُ أَلَمْ تَسْمَعْ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ يَذْكُرُ غُلُولَ
الصَّدَقَةِ أَنَّهُ مَنْ غَلَّ مِنْهَا بَعِيرًا أَوْ شَاةً أُتِيَ بِهِ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَحْمِلُهُ قَالَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُنَيْسٍ
بَلَى


1478-1837. Dari Ibnu Unais, ia bersama Umar bin Khaththab menyebutkan
tentang harta sedekah/zakat pada suatu hari, kemudian Umar berkata,
"Tidakkah kau mendengar Rasulullah SAW bersabda ketika beliau menyebutkan
perihal kecurangan dalam harta zakat, bahwasanya beliau menyatakan bahwa
orang yang berlaku curang (mengambil sebagian harta sebelum dibagikan),
berupa seekor unta atau kambing, maka ia akan dibebankan kepadanya untuk
membawanya?" perawi berkata, "Maka Abdullah bin Unais berkata, "Ya."
Shahih: Ash-Shahihah (2354): Muttafaq Alaih, lebih lengkap.

حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ عَطَاءٍ مَوْلَى عِمْرَانَ حَدَّثَنِي أَبِي
أَنَّ عِمْرَانَ بْنَ الْحُصَيْنِ اسْتُعْمِلَ عَلَى الصَّدَقَةِ فَلَمَّا
رَجَعَ قِيلَ لَهُ أَيْنَ الْمَالُ قَالَ وَلِلْمَالِ أَرْسَلْتَنِي
أَخَذْنَاهُ مِنْ حَيْثُ كُنَّا نَأْخُذُهُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَوَضَعْنَاهُ حَيْثُ كُنَّا نَضَعُهُ


1479-1838. Dari Atha', mantan budak Imran: bahwasanya Imran bin Al Hushain
ditugaskan untuk mengurus harta zakat (pengelola zakat), ketika kembali ia
ditanya, "Dimanakah harta (zakat)?" ia menjawab, "Apakah semata-mata untuk
harta engkau mengutusku?" Kami hanya mengambil sebagaimana kami
mengambilnya pada masa Nabi SAW, dan meninggalkannya sebagaimana kami
meninggalkannya pada masa Nabi SAW." Shahih: Shahih Abi Daud (1437)

dimohon saranya terimakasih