Keutamaan Puasa Bulan Ramadhan bagi umat lain
keutamaan puasa ini sangat banyak selain kita dapat pahala yang hanya allah saja yang akan membalasnya dari sisi lain adalah bisa mengurangi hawa nafsu jahat,mubadzir dll yang selalu membisiki kita untuk mengerjakanya otomatis dengan kita puasa bisa dikurangi karena orang orang yang puasa dalam mengerjakanya tidak boleh sambil mengerjakan amalan yang lahan,jahat,buruk dan sebagainya supaya puasanya bisa diterima oleh allah swt
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا
تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
1338-1664. Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa
yang berpuasa di bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharap pahala, maka
diampuni baginya dari dosa-dosanya yang telah lalu." Shahih: Shahih
At-Targhib (982), Al Irwa' (906). Muttafaq 'Alaih dengan ada tambahan pada
matan-nya. (1343).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَتْ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ صُفِّدَتْ
الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ
يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ
مِنْهَا بَابٌ وَنَادَى مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِيَ
الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنْ النَّارِ وَذَلِكَ فِي كُلِّ
لَيْلَةٍ
1339-1665. Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Jika
malam pertama bulan Ramadhan tiba, maka para syetan dan pemuka jin
dibelenggu, pintu-pintu neraka dikunci, tidak akan dibuka satu pintu pun
darinya, dan dibukalah semua pintu surga, tidak satu pintu pun yang ditutup
darinya, lalu ada seseorang yang berseru, 'Wahai orang yang berharap
kebaikan, menghadaplah, wahai yang menginginkan kejahatan, bertaubatlah,'
dan Allah akan membebaskan orang-orang dari neraka, dan hal itu berlaku di
setiap malam (Ramadhan)." Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib (2/68).
عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِنَّ لِلَّهِ عِنْدَ كُلِّ فِطْرٍ عُتَقَاءَ وَذَلِكَ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ
1340-1666. Dari Jabir, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya
Allah SWT pada setiap waktu berbuka (puasa) membebaskan (penghuni neraka)
dan itu berlaku pada setiap hari." Hasan Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib
(2/72), Shahih At-Targhib (991-992), Al-Taliq 'Ala Ibni Khuzaimah (1883).
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ دَخَلَ رَمَضَانُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا الشَّهْرَ قَدْ حَضَرَكُمْ
وَفِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَهَا فَقَدْ حُرِمَ
الْخَيْرَ كُلَّهُ وَلَا يُحْرَمُ خَيْرَهَا إِلَّا مَحْرُومٌ
1341-1667. Dari Anas bin Malik, dia berkata, "Ramadhan telah tiba.
Rasulullah pun bersabda, "Sesungguhnya bulan ini telah hadir pada kalian,
di dalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan, siapa yang
terhalang darinya maka ia telah terhalang dari seluruh kebaikan, dan tidak
ada orang yang dihalangi dari kebaikan kecuali orang yang telah terhalangi
(merugi)" Hasan Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib (2/69), Shahih At-Targhib
(989-980), Tamam Al Minah.
keutamaan puasa ini sangat banyak selain kita dapat pahala yang hanya allah saja yang akan membalasnya dari sisi lain adalah bisa mengurangi hawa nafsu jahat,mubadzir dll yang selalu membisiki kita untuk mengerjakanya otomatis dengan kita puasa bisa dikurangi karena orang orang yang puasa dalam mengerjakanya tidak boleh sambil mengerjakan amalan yang lahan,jahat,buruk dan sebagainya supaya puasanya bisa diterima oleh allah swt
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا
تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
1338-1664. Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa
yang berpuasa di bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharap pahala, maka
diampuni baginya dari dosa-dosanya yang telah lalu." Shahih: Shahih
At-Targhib (982), Al Irwa' (906). Muttafaq 'Alaih dengan ada tambahan pada
matan-nya. (1343).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَتْ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ صُفِّدَتْ
الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ
يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ
مِنْهَا بَابٌ وَنَادَى مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِيَ
الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنْ النَّارِ وَذَلِكَ فِي كُلِّ
لَيْلَةٍ
1339-1665. Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Jika
malam pertama bulan Ramadhan tiba, maka para syetan dan pemuka jin
dibelenggu, pintu-pintu neraka dikunci, tidak akan dibuka satu pintu pun
darinya, dan dibukalah semua pintu surga, tidak satu pintu pun yang ditutup
darinya, lalu ada seseorang yang berseru, 'Wahai orang yang berharap
kebaikan, menghadaplah, wahai yang menginginkan kejahatan, bertaubatlah,'
dan Allah akan membebaskan orang-orang dari neraka, dan hal itu berlaku di
setiap malam (Ramadhan)." Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib (2/68).
عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِنَّ لِلَّهِ عِنْدَ كُلِّ فِطْرٍ عُتَقَاءَ وَذَلِكَ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ
1340-1666. Dari Jabir, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya
Allah SWT pada setiap waktu berbuka (puasa) membebaskan (penghuni neraka)
dan itu berlaku pada setiap hari." Hasan Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib
(2/72), Shahih At-Targhib (991-992), Al-Taliq 'Ala Ibni Khuzaimah (1883).
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ دَخَلَ رَمَضَانُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا الشَّهْرَ قَدْ حَضَرَكُمْ
وَفِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَهَا فَقَدْ حُرِمَ
الْخَيْرَ كُلَّهُ وَلَا يُحْرَمُ خَيْرَهَا إِلَّا مَحْرُومٌ
1341-1667. Dari Anas bin Malik, dia berkata, "Ramadhan telah tiba.
Rasulullah pun bersabda, "Sesungguhnya bulan ini telah hadir pada kalian,
di dalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan, siapa yang
terhalang darinya maka ia telah terhalang dari seluruh kebaikan, dan tidak
ada orang yang dihalangi dari kebaikan kecuali orang yang telah terhalangi
(merugi)" Hasan Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib (2/69), Shahih At-Targhib
(989-980), Tamam Al Minah.
dimohon saranya terimakasih